Samarinda, 24 Desember 2018 – Kejadian alam berupa tsunami terjadi di kawasan Pantai Anyer, Banten, pada pukul 21.15 WIB, yang menyebabkan gelombang air laut tiba-tiba naik dan merobohkan sejumlah bangunan hotel. Peristiwa ini membuat masyarakat yang berada di sekitar lokasi segera melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.

Menurut data terbaru dari Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban tewas akibat tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung meningkat menjadi 281 orang. Selain itu, sebanyak 1.016 orang mengalami luka-luka. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan bahwa hingga pukul 07.00 WIB pada hari ini, terdapat 57 orang yang hilang dan 11.687 orang mengungsi akibat bencana tersebut.

Kami segenap keluarga besar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa daerah Banten dan Lampung, serta berharap agar seluruh korban dan masyarakat yang terdampak diberikan kekuatan dan dukungan dalam menghadapi bencana ini.

berita MEDIA INFORMASI SEJARAH