Samarinda, 15 September 2018 – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HMPS) Universitas Mulawarman bekerja sama dengan Komunitas Pemerhati Jejak Sejarah Merah Putih Sanga-Sanga, yang lebih dikenal dengan nama KOMPAS, mengadakan kegiatan study & travelling. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada berbagai situs bersejarah yang ada di wilayah Sanga-Sanga.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa mengunjungi beberapa lokasi bersejarah, termasuk Museum Sanga-Sanga, Goa peninggalan Jepang, dan beberapa pos pertahanan yang digunakan oleh pejuang. Selain itu, mereka juga menelusuri Tugu Pembantaian, Tugu peletakan batu pertama Kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS), serta penjara peninggalan Belanda yang menjadi saksi bisu sejarah perjuangan kemerdekaan.
Mengakhiri kunjungan, rombongan mahasiswa bersama dengan pengurus KOMPAS melanjutkan perjalanan ke Taman Makam Pahlawan. Sesampainya di lokasi, mereka mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Aspian, salah seorang pemerhati sejarah dari Sanga-Sanga, menegaskan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting dilakukan setiap kali berkunjung ke Taman Makam Pahlawan.
Sebelum meninggalkan lokasi, para mahasiswa bersama dengan anggota komunitas KOMPAS secara serentak berdoa untuk para pejuang yang telah gugur dalam mempertahankan kedaulatan negara Republik Indonesia. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang sejarah, tetapi juga menumbuhkan rasa nasionalisme dan penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan.
berita MEDIA INFORMASI SEJARAH