Samarinda,
19 Agustus 2023 – Departemen Kajian Ilmiah Himpunan
Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HMPS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Mulawarman (UNMUL) kembali menggelar kegiatan Sudut Sinema.
Kali ini, acara yang dinantikan oleh mahasiswa ini akan menampilkan film
berjudul "Gie" pada Sabtu, 19 Agustus 2023. Kegiatan ini akan
berlangsung di Kampus FKIP Banggeris, mulai pukul 19.00 WITA hingga selesai,
dan terbuka untuk seluruh mahasiswa dan masyarakat umum.
Film
"Gie" adalah sebuah karya yang diangkat dari kisah nyata tentang
perjalanan hidup Soe Hok Gie, seorang aktivis muda yang dikenal vokal dalam
melawan ketidakadilan pada masa Orde Lama. Gie merupakan simbol perjuangan
mahasiswa yang berani menolak segala bentuk kemunafikan dan ketidakadilan yang
terjadi dalam dunia politik. Tema diskusi yang diangkat dalam acara nobar ini
adalah "Lebih Baik Diasingkan Daripada Menyerah pada Kemunafikan,"
yang merupakan kutipan terkenal dari Soe Hok Gie dan menggambarkan semangat
idealisme yang sangat relevan dengan situasi sosial-politik saat ini.
Setelah
pemutaran film, acara akan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipandu
oleh dua pemantik, yaitu Rahmatsyah Baihakqi Hakim dan Muhammad Rifqi. Keduanya
adalah mahasiswa yang memiliki minat dan pengetahuan mendalam mengenai sejarah
serta dinamika politik Indonesia. Dalam diskusi ini, mereka akan membahas lebih
dalam tentang pemikiran kritis Gie terhadap politik Indonesia, serta bagaimana
nilai-nilai perjuangan dan idealisme yang diusung Gie masih dapat diaplikasikan
dalam konteks permasalahan sosial dan politik yang dihadapi oleh masyarakat
saat ini.
Diskusi
ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa mengenai pentingnya
sikap kritis dan idealisme dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa. Peserta
diharapkan aktif berpartisipasi dan berbagi pendapat, sehingga dapat
menciptakan dialog yang konstruktif dan inspiratif.
Kegiatan
Sudut Sinema ini merupakan bagian dari upaya HMPS FKIP UNMUL, khususnya melalui
Departemen Kajian Ilmiah, untuk terus mendorong mahasiswa terlibat aktif dalam
kajian sejarah dan sosial-politik melalui media film. Melalui film
"Gie," HMPS berharap dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih peka
terhadap isu-isu yang terjadi di masyarakat serta memberikan mereka ruang untuk
berdiskusi dan mengembangkan pemikiran kritis.
"Kami
percaya bahwa film adalah salah satu cara efektif untuk menyampaikan
pesan-pesan penting. Dengan menyaksikan film 'Gie,' kami berharap mahasiswa
dapat memahami betapa pentingnya sikap kritis dalam menghadapi realitas politik
dan sosial yang ada. Acara ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antar
mahasiswa dalam satu komunitas yang peduli akan sejarah dan isu-isu
sosial," ujar salah satu panitia acara.
Dengan
rangkaian acara ini, HMPS FKIP UNMUL berharap untuk membangun kesadaran mahasiswa
akan sejarah perjuangan aktivis di Indonesia dan mendorong mereka untuk
terlibat lebih aktif dalam berbagai isu sosial yang berkembang di masyarakat.
Hashtags:
#HMPS #UNMUL #SudutSinema #Gie #SoeHokGie #KritikSosial #Samarinda